Berita Ekonomi

Era Presiden Baru, Ekonomi RI Bakal Salip China

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun politik 2024, akan tumbuh sebesar 5%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ini diperkirakan akan mengalahkan China.

China diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,5% pada 2024. Ekonomi China melemah karena Negeri Panda ini kehilangan potensi untuk tumbuh tinggi setelah pelonggaran besar-besaran sejak akhir tahun lalu dengan mengurangi pembatasan terkait Covid-19. Pengangguran serta dampak skandal properti masih menjadi persoalan besar di China

“Pemulihan ekonomi China bisa melambat karena persoalan real estate belum sepenuhnya diselesaikan. Ini bisa menimbulkan dampak negatif ke sektor lain,” tulis IMF dalam laporannya.

Dari catatan Tim Riset CNBC Indonesia, selama hampir tiga tahun, kebijakan nol-Covid Beijing yang ketat memiliki efek buruk bagi pengeluaran konsumen. Ketika pembatasan dicabut pada akhir tahun 2022, jutaan orang berbondong-bondong ke restoran, pusat perbelanjaan, dan pergi liburan. Tapi optimisme itu tidak bertahan lama.

Bahkan, China kehabisan tenaga dan pasar tenaga kerja di bawah tekanan sehingga lebih dari satu dari lima orang muda menganggur.

“Perusahaan enggan merekrut karena permintaan konsumen lemah, dan konsumen enggan berbelanja karena situasi ekonomi,” kata ekonom Larry Hu, dari bank investasi Macquarie, kepada AFP.

Baca Juga : 

Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp 1.950 T di 2025, Bagaimana Caranya?

5 Negara Uni Eropa Melarang Impor Biji-bijian Asal Ukraina

Sebagai informasi, tingkat pengangguran di antara kaum muda usia 16 hingga 24 mencapai 21,3% pada Juni, menjadi rekor tinggi baru. Tingkat pengangguran untuk masyarakat di kota-kota adalah 5,2% pada Juni.

Tidak seperti negara lainnya yang tertekan inflasi, China justru mengalami deflasi secara bulanan dan ke level nol secara year on year (yoy). Ini menjadi alarm peringatan berlanjutnya perlemahan permintaan. Salah satu alasannya adalah konsumen menunda pembelian mereka dengan harapan harga yang lebih rendah.

Sementara itu, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 dari 5,1% menjadi 5% pada 2024. Pemangkasan proyeksi ini belum dipaparkan secara terperinci berdasarkan wilayah. Namun, IMF melihat adanya pelemahan pertumbuhan bagi negara-negara yang ekspornya bergantung pada komoditas.

error: Content is protected !!